Depok, 27 November 2024 – Komunitas Magnet Rezeki sukses menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Cinta Dalam Ikhlas pada Rabu, 27 November 2024 dan terus beberapa hari kedepan selama masih tayang di Bioskop Tanah Air, yang berlangsung serentak di 50 titik di seluruh Indonesia. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat dengan banyaknya kesan dan pesan positif yang disampaikan oleh para penonton. Film Cinta Dalam Ikhlas menyajikan cerita inspiratif yang relevan dengan kehidupan masa kini, dikemas dengan sentuhan humor, konflik menarik, dan pesan moral yang mendalam. Pesan-pesan yang disampaikan melalui film ini sangat kaya akan nilai kehidupan, seperti: 1. Ikhlas menerima takdir Allah. 2. Memuliakan orang tua. 3. Berteman dengan orang yang membawa kebaikan. 4. Ikhtiar yang diimbangi dengan doa. 5. Pentingnya memahami proses taaruf. 6. Saling tolong-menolong dalam persahabatan. 7. Doa ibu yang tiada henti. 8. Peran ibu sebagai pendengar yang baik untuk anak. 9. Menuliskan mimpi sebagai motivasi untuk mewujudkannya. 10. Berbaik sangka kepada Allah dan makhluk-Nya. Salah satu adegan yang paling berkesan bagi penonton adalah ketika Atar, karakter utama, dengan tenang melamar Ara, seorang wanita yang ia cintai, meskipun harus bersaing dengan pria lain yang lebih mapan. Adegan ini menggambarkan pentingnya keberanian dan keyakinan terhadap pertolongan Allah. “Tenang dan yakin, rezeki pasti datang,” ungkap seorang peserta nobar dengan penuh antusias. Syukriati, salah satu peserta nobar, menambahkan bahwa film ini sangat relevan bagi generasi muda yang sedang mencari jati diri. “Film ini menjadi pengingat tentang bagaimana bersikap terhadap lawan jenis, orang tua, dan merencanakan masa depan. Saya sangat terinspirasi dan ingin menonton lagi untuk belajar lebih banyak,” katanya. Sutan Malano, seorang pencinta film, juga memberikan testimoni yang menggugah. “Film Cinta Dalam Ikhlas benar-benar memuaskan. Ini film religi yang nyaris tanpa cacat, dengan dialog puitis, humor yang pas, dan alur cerita sederhana namun menggugah. Yang paling menyenangkan, film ini berakhir dengan happy ending,” jelasnya. Selain itu, Sutan menyoroti adegan yang penuh kejutan ketika Athar berhasil melamar Ara hanya beberapa saat sebelum lamaran dari keluarga seorang dokter dilakukan. “Adegan itu sungguh mengharukan dan membuktikan bahwa jodoh diatur oleh Allah,” tambahnya.