• °Ca:0:{}
    - Banten
    |
  • Minggu 08 September 2024

Maju Meski Berdebu

Siapa yang tidak pernah mendapat gangguan terlebih saat meretas kesungguhan untuk sebuah resolusi besar? Ibarat debu, gangguan udara itu membuat nafas kita tidak segar..

Dintara debu-debu itu adalah ketersinggungan dan kesalahpahaman. Itulah debu yang mengganggu. Kita tidak bisa memaksa debu itu untuk tidak hadir, tapi kita bisa maju dg memakai masker tentunya. Masker itu ibarat hati yg memaafkan.

Jika ada yg usul; Kenapa tidak mundur saja? Jawabannya karena kita ingin kemudahan dan sampainya kepada tujuan atau pulau impian, dan kemudahan itu kita dapati didepan sana, maka kita harus tetap maju meski berdebu. Seiring debu-debu yang menyulut emosi itu selesai maka akan hadir kemudahan, artinya kemudahan adalah akibat.

Mungkin ada yang berujar “wajarkan kalau saya tidak suka, tersinggung bahkan ‘marah’ jika hak-hak saya diambil paksa misalnya?

Begini..jika Anda memaksa bahwa perasaan emosionil itu adalah wajar, silahkan itu pilihan Anda, tetapi jangan digunakan untuk membuat hubungan tidak harmoni dan merendahkan diri sendiri. Artinya lebih baik segera menyendiri, ambil wudhu dan jeda sejenak mengolah rasa dalam sholat Anda. Lepas itu teruslah maju dengan hati yang lapang. Demikian nasihat yang Guru kehidupan saya.

Berlatihlah mengontrol diri menahan emosi ini karena ketika marah (tak suka) artinya kita melakukan penilaian peristiwa atau sikap orang lain yang kita anggap salah. Kita telah ujub dan memakai Garis kebenaran, ini pintu masuk zona nafsu (Spiritualmeter).

Teringat ada Hadist Nabi SAW yang dihapal dan ditatar sejak TK-TPA dulu;

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
“jangan marah maka bagimu syurga” HR. Thabrani.

Pada prinsipnya kita memang tidak bisa mengendalikan hal-hal diluar diri sendiri, itulah skenario-Nya. Tapi kita bisa mengolah rasio dan rasa agar terkendali dan menjadi pemeran terbaik dalam kisah keajaiban-Nya.

*

Terus majulah dengan lapang dada demi kelapangan rezeki Anda. Belajar mengolah rasa! lalu ucapakan SELAMAT DATANG KEPADA KEMUDAHAN DAN KEAJAIBAN. ?

"Kita tidak bisa memaksa debu untuk pergi dari jalanan, tapi kita bisa tetap maju dengan memakai masker perlindungan"

Sahabatmu
Abuss Al-Halimi

----------------------------------------


NCC Special untuk CTMR, Daftar ~>
https://yayasanmr.com/ctmr/nccregister.php atau wa.me/6285776109360



------------------------------------------

Kami (Abuss Alhalimi dan Pak Arief Bar) adakan pelayanan Personal Coaching Magnet Rezeki (PCMR) bagi 27 orang terpilih..

Peserta PCMR dipilih dari Alumni Training MR dan para pembaca buku MR dan Quantum Miracle (QM) juga beruntung.

Semoga masih ada kuotanya utk PCMR kali ini, silahkan konfirmasi ke 082298946801