• °Ca:0:{}
    - Banten
    |
  • Sabtu 05 Oktober 2024

Magnet Rezeki Belajar Untuk Ekspansi Bisnis Yang Berbuah Manis

Jakarta, 10 September 2024 – Dalam upaya memperkuat ekspansi bisnis di bidang umroh dan travel, Founder Magnet Rezeki, Pak Nasrullah, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan CEO sekaligus Founder Samira Travel, Fuazi Wahyu Muntoro. Pertemuan ini dihadiri oleh keluarga besar Samira Travel, keluarga besar Magnet Rezeki, serta beberapa artis ternama seperti Rezky Aditya dan Citra Kirana. Selain itu, turut hadir jajaran direksi dari Magnet Rezeki dan tim Umroh Magnet Rezeki.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai bisnis umroh, mengingat Samira Travel saat ini menempati posisi nomor satu di Indonesia dalam bidang tersebut. Pak Nasrullah dan timnya merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Fuazi Wahyu Muntoro. "Ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Banyak hal baru yang kami pelajari dari pertemuan ini, mulai dari penggunaan nama Magnet Rezeki, perizinan, hingga peluang pengembangan bisnis umroh ke depan," ujar Pak Nasrullah.

Pak Nasrullah juga mengungkapkan bahwa pada awalnya, ia tidak berencana untuk mendirikan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu dan adanya regulasi yang semakin ketat dari pemerintah, Magnet Rezeki merasa perlu untuk memiliki PPIU resmi. “Awalnya saya tidak ingin membuat PPIU sendiri, tapi seiring berjalannya waktu, tidak ada pilihan lain. Kita harus taat regulasi dari pemerintah, yang mewajibkan kita untuk rapi dalam administrasi,” ungkapnya.



Selain membahas mengenai perizinan, Pak Nasrullah juga menyoroti pentingnya standar operasional dalam pemberangkatan jamaah umroh. "Dengan Magnet Rezeki yang memberangkatkan jamaah dengan PPIU yang berbeda-beda, hal ini tidak standar dan tidak sesuai dengan aturan Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus). Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mempersiapkan PPIU sendiri," lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pak Nasrullah juga mengungkapkan rencana besar Magnet Rezeki untuk memiliki izin umroh sendiri. Dengan adanya PPIU yang resmi, para CTMR (Certified Trainer Magnet Rezeki) akan lebih mudah untuk membuat paket-paket umroh yang terpusat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. "Nantikan ya, Magnet Rezeki akan memiliki PPIU (izin umroh) sendiri. Jadi para CTMR bisa membuat paket-paket umroh yang terhubung langsung dengan pusat," tambah Pak Nasrullah penuh antusias.

Selain diskusi terkait ekspansi bisnis umroh, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai beberapa proyek penting lainnya. Salah satunya adalah rencana produksi film berjudul Keajaiban Air Mata Wanita (Kamawa), yang mengisahkan kekuatan spiritual dan keajaiban di balik air mata seorang wanita. Film ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang. Tak hanya itu, Magnet Rezeki juga memperkenalkan Dinar Khoirur Rooziqiin kepada Fuazi Wahyu Muntoro, sebagai bagian dari strategi besar perusahaan untuk mengintegrasikan syiar dinar dalam setiap kegiatan bisnis.

Pertemuan antara Magnet Rezeki dan Samira Travel ini diharapkan akan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih luas dan strategis di masa depan, terutama dalam bidang umroh dan haji. Magnet Rezeki terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para jamaah umroh dan haji di Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai syariah yang mereka anut.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Magnet Rezeki siap untuk mempersembahkan pengalaman umroh terbaik melalui standar layanan yang terstruktur, sesuai regulasi, dan dengan mengedepankan keberkahan dalam setiap langkahnya.

#Nasrullah #MagnetRezeki #SamiraTravel #Umroh #PPIU #IzinUmroh