HIJRAHKAN ASET LOGAM MULIA KE DINAR KR : MEMILIH EMAS YANG JUJUR
Hazmul Farisi
- 06 Maret 2025
Di tengah riuhnya pameran Halalkulture District Jakarta di Fatmawati, seorang pria mendatangi booth kami, ditemani sang istri dan tiga anak mereka. Raut wajahnya memancarkan ketertarikan sekaligus rasa ingin tahu yang mendalam.
“Kami sudah terbiasa menyimpan logam mulia seperti emas Antam,” ujarnya sambil mengeluarkan ponselnya, tampak hendak membandingkan harga. “Apa perbedaan antara emas Antam dengan Dinar Khoirur Rooziqiin?”
Kami tersenyum dan menanggapi pertanyaannya dengan pertanyaan balik, “Bapak dan Ibu, pernahkah mempertimbangkan harga buyback saat nantinya emas tersebut dijual kembali?”
Ekspresi mereka berubah, dahi sedikit berkerut, menandakan ketertarikan. Maka, kami pun mulai menjelaskan.
“Salah satu perbedaan utama adalah selisih spread saat buyback. Dinar KR memiliki selisih spread yang lebih rendah dibandingkan emas logam mulia konvensional. Artinya, ketika Bapak dan Ibu menjual kembali, keuntungan yang diperoleh akan jauh lebih optimal.”
Sang istri semakin tertarik, “Jadi, kalau kami menyimpannya dalam jangka panjang, selisihnya akan semakin terasa seiring kenaikan harga emas dunia?”
Kami mengangguk. “Tepat sekali, Bu. Selain itu, Dinar KR tidak membedakan kemasan atau tahun produksi. Kapan pun Bapak dan Ibu membeli, dan kapan pun ingin menjual kembali, nilainya tetap mengacu pada harga harian yang tertera di tabel Dinar KR terbaru.”
Sang suami melanjutkan pertanyaannya, “Lalu bagaimana dengan logam mulia konvensional?”
Kami menjelaskan lebih lanjut, “Logam mulia pada umumnya memiliki harga buyback yang bergantung pada kebijakan toko emas, terutama karena jumlah toko resmi yang terbatas. Saat menjual kembali, harga dapat dipengaruhi oleh tahun produksi, jenis kemasan, hingga kondisi kemasan. Bahkan, ada toko yang menolak membeli kembali jika kemasannya rusak—padahal kandungan emasnya tetap sama.”
Wajah sang suami berubah cerah, matanya berbinar, lalu ia mengangguk mantap. “Jadi, ini adalah emas yang jujur?”
Kami tersenyum. “Emas yang jujur adalah emas yang nilainya transparan, tidak dibedakan berdasarkan faktor eksternal, dan memberikan keuntungan maksimal kepada pemiliknya.”
Tanpa ragu, sang suami langsung memilih paket eksklusif Dinar KR. Sebelum pergi, ia berkata dengan penuh keyakinan, “Begitu logam mulia lama saya terjual, saya akan beralih ke Dinar KR. Lebih tenang menyimpan aset dalam bentuk yang lebih pasti dan adil dalam buyback-nya.”
Sebuah keputusan besar telah diambil. Mereka telah beralih ke aset yang lebih transparan, lebih menguntungkan, dan lebih adil.
Bagaimana dengan Anda? Sudah siap memilih emas yang jujur?