• °Ca:0:{}
    - Banten
    |
  • Sabtu 06 Juli 2024

Hakikat Kemenangan

Hari raya Idul Fitri yang biasa disebut hari kemenangan.

Kemenangan dalam bahasa Arab disebut Al-Fauz yang berarti : “Keberuntungan karena mendapat kebaikan dan keselamatan”.

Orang yang mendapatkan kemenangan disebut dengan Al-Faiz bentuk jama’nya Al-Faizun atau Al-Faizin.

Dalam tradisi masyarakat kita di saat hari raya sering kita dengan ungkapan “Minal Aidin wal Faizin” yang berarti “semoga termasuk orang yang kembali fitri dan mendapatkan kemenangan” (artinya bukan “mohon maaf lahir batin”), disamping doa yang diajarkan Nabi ketika menyampaikan tahniah ‘Id yaitu “Taqabbalallahu minna wa minkum"

Apa sesungguhnya dari hakikat kemenangan itu sendiri ?

Dalam Al-Qur’an disebutkan beberapa kali kalimat “Fauz” dan derifasinya, diantaranya :

{وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا} [الأحزاب : 71]
”Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” (Al-Ahzab : 71).

{ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ} [آل عمران: 185]
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung/menang. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali Imran : 185).

{لَا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ} [الحشر: 20]
Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang menang/beruntung (QS Al-Hasyr : 20)

Jika kita perhatikan dari ketiga ayat di atas, ternyata hakikat kemenangan itu adalah kemenangan karena keta’atan kepada Allah dan RasulNya, yang akan membawa pada kemenangan di akhirat kelak yaitu dijauhkan dari api neraka dan masuk ke surgaNya.

Kemenangan yang kita dengungkan di hari raya ini adalah kemenangan hakiki yang akan membawa kita ke surga Allah. Karenanya, isilah hari kemenangan ini dengan hal-hal yang membawa ridho ilahi, jauh dari hal-hal yang tidak disukai Alloh SWT.

Selamat Merayakan Kemenangan, makan bersama di Hari Raya Idul Fithri dengan penuh kesyurukan. Semoga Allah senantiasa memberi jalan keajaiban. Amin.

Sahabatmu, Abuss Alhalimi