Magnet Rezeki Gelar Program Umroh Plus Private Training September 2025
Jakarta, Indonesia — Pada 19–28 September 2025, Magnet Rezeki menggelar program Umroh + Private Training yang diikuti jamaah dari berbagai daerah di Indonesia. Perjalanan ini dirancang bukan hanya untuk melaksanakan ibadah umroh, tetapi juga memberikan tambahan wawasan berupa ilmu-ilmu Magnet Rezeki.
Secara garis besar, jamaah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umroh sebagaimana biasanya: thawaf, sa’i, ziarah ke Masjid Nabawi, serta kunjungan ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Uhud, Quba, dan Baqi. Yang membedakan program ini adalah adanya sesi tambahan berupa ilmu-ilmu Magnet Rezeki. Materi disampaikan secara ringan di sela-sela kegiatan, biasanya di bis saat melakukan perjalanan atau di waktu luang ketika jamaah beristirahat. Materi meliputi kisah-kisah penerapan konsep Magnet Rezeki.
Program berlangsung selama sepuluh hari, dimulai pada 19 September 2025. Dari Jakarta, jamaah terbang menuju Madinah. Di kota itu, jamaah memulai ibadah di Masjid Nabawi, berziarah ke Raudhah, serta mengunjungi situs bersejarah. Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Makkah untuk melaksanakan rangkaian inti ibadah umroh.
Di Madinah, suasana hening Masjid Nabawi menjadi latar kebersamaan. Di Makkah, semangat jamaah terlihat jelas saat melaksanakan thawaf dan sa’i. Ketika malam tiba, sesi pembekalan Magnet Rezeki digelar dengan sederhana, yaitu berupa sharing singkat.
Magnet Rezeki menilai banyak jamaah yang berangkat umroh pulang dengan kenangan indah, tetapi tidak selalu membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dari situlah ide menggabungkan umroh dengan training muncul. Tujuannya bukan menjadikan perjalanan ini sarana komersialisasi, melainkan menambah makna. Umroh adalah ibadah utama, itu yang kita jaga. Namun ketika jamaah pulang, mereka juga punya bekal tambahan berupa ilmu-ilmu Magnet Rezeki. Harapannya, ibadah dan kehidupan sehari-hari bisa berjalan selaras.
“Kalau umroh biasanya hanya memberi kenangan, kali ini saya merasa mendapat arah baru, insight baru serta pembelajaran yang menarik. Saya sudah pernah coba beberapa travel, dibandingkan dengan travel-travel lain itu sistem pelayanannya MR ini sangat BEST,” kata Rafiudin salah satu jamaah sebelum pulang.
Sebuah perjalanan yang tidak berhenti di tanah suci, melainkan berlanjut dalam kehidupan sehari-hari di tanah air. Program ini juga menargetkan capaian 3M: maqbul, mabrur, dan ma’unah. Maqbul berarti ibadah diterima Allah SWT karena dilaksanakan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan syariat. Mabrur bermakna ibadah tersebut membuahkan keberkahan, tercermin dari perubahan sikap jamaah yang semakin baik sepulang umroh. Sementara ma’unah adalah pertolongan dan kemudahan dari Allah yang menyertai jamaah dalam kehidupan sehari-hari agar ibadah jamaah diterima, menghasilkan keberkahan hidup, serta membawa manfaat bagi sesama.