Ustadz Nasrullah dan Magnet Rezeki Peduli Sukseskan Konser Kemanusiaan Bertajuk "Satu Tahun Gaza Berduka Love For Palestine" Bersama Rumah Zakat dan Izzatul Islam

Tangerang Selatan, 13 Oktober 2024 — Dalam rangka memperingati satu tahun duka yang melanda Gaza, Palestina, berbagai organisasi kemanusiaan dan komunitas Muslim bersatu untuk menyuarakan kepedulian terhadap krisis yang semakin tidak baik di wilayah tersebut. Rumah Zakat berinisiasi menyelenggarakan Konser Nasyid Kemanusiaan bertajuk "Satu Tahun Gaza Berduka Love for Palestine" yang digelar pada Ahad, 13 Oktober 2024, di Balairung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta. Acara ini sukses menarik perhatian ratusan peserta yang hadir untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Acara ini disupport oleh beberapa komunitas peduli kemanusiaan, di antaranya Komunitas Magnet Rezeki, Komunitas Pecinta Nasyid, dan Izzatul Islam. Dukungan besar juga datang dari Rumah Zakat dan Magnet Rezeki Peduli (MR Peduli), yang menjadi charity partner utama dalam acara ini.

"Kami berharap acara ini dapat menjadi media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan situasi terkini di Palestina, terutama di Gaza yang terus mengalami ketidaknyamanan akibat blokade dan agresi militer yang dilakukan oleh Israel," ujar Afwan Riyadi, Marcomm Izzatul Islam.

MR Peduli, yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, turut berpartisipasi aktif dalam acara ini. Dr. Chrysanti, Direktur MR Peduli, menegaskan bahwa kepedulian terhadap Palestina merupakan bagian dari misi kemanusiaan global yang dijalankan oleh lembaganya. "MR Peduli selalu mendukung setiap inisiatif yang bersifat kemanusiaan, terutama bagi Palestina. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, apalagi sesama Muslim di dunia. Kita tidak bisa berdiam diri melihat saudara-saudara kita mengalami keadaan yang tidak baik," ungkapnya.

Konser ini terdiri dari dua sesi, sesi pertama dimulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, sementara sesi kedua berlangsung pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran sejumlah tokoh penting, seperti Ustadz Nasrullah, penulis buku mega best-seller "Rahasia Magnet Rezeki," dan Ayah Irwan Rinaldi, penggiat parenting Indonesia. Kedua tokoh ini memberikan kontribusi besar dalam menginspirasi para peserta.

Ayah Irwan menyajikan monolog yang mengangkat data dan fakta mengenai situasi di Palestina selama satu tahun terakhir. Monolog ini mengungkapkan kondisi persoalan rakyat Gaza yang semakin tidak baik, mulai dari kehancuran infrastruktur, kurangnya akses terhadap kebutuhan pokok, hingga semakin sedikitnya bantuan internasional yang masuk ke wilayah tersebut. Monolog ini bertujuan untuk membuka mata dan hati masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap situasi yang dialami Palestina.

Sementara itu, Ustadz Nasrullah memukau penonton dengan penampilannya membacakan puisi yang penuh semangat dan inspirasi tentang pentingnya membela Palestina. "Puisi ini adalah cerminan dari perasaan kita semua terhadap kondisi saudara-saudara kita di Palestina. Dengan semangat yang kuat dan kebersamaan, kita akan terus mendukung perjuangan mereka hingga meraih kemerdekaan yang hakiki," kata Ustadz Nasrullah dalam orasinya.

Selain itu, konser ini juga menampilkan berbagai lagu nasyid yang bertemakan kemanusiaan, perjuangan, dan solidaritas. Lagu-lagu ini diharapkan dapat menyentuh hati para peserta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan nyata dalam mendukung Palestina.

Salah satu pesan penting yang disampaikan dalam acara ini adalah seruan untuk terus memboikot produk-produk Israel yang secara langsung atau tidak langsung mendukung pendanaan bagi tindakan penjajahan di Palestina. "Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berkomitmen dalam boikot produk-produk Israel, karena ini adalah salah satu cara paling efektif untuk memberikan tekanan pada pemerintah Israel agar menghentikan agresi terhadap Palestina," Ujar Afwan.

Selain itu, para peserta juga diajak untuk terus memposting tentang kondisi Palestina di media sosial masing-masing, sebagai bentuk kampanye yang dapat menjangkau lebih banyak orang. Seruan ini disertai dengan ajakan untuk selalu mendoakan kemerdekaan Palestina dan memberikan dukungan dalam bentuk donasi.

Salah satu tujuan utama dari konser kemanusiaan ini adalah penggalangan dana untuk membantu masyarakat Gaza yang sangat membutuhkan bantuan. Donasi yang terkumpul pada acara ini mencapai Rp 656.041.058,-. Donasi tersebut akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Gaza, terutama pangan dan sandang, menjelang musim dingin yang segera tiba.

"Musim dingin adalah salah satu tantangan terbesar bagi masyarakat Gaza yang hidup di bawah blokade. Ketersediaan makanan dan pakaian hangat sangat terbatas. Oleh karena itu, kami berfokus pada pengumpulan bantuan yang dapat langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari mereka," ungkap Dr. Chrysanti.

Rumah Zakat, sebagai charity partner utama dalam acara ini, akan memastikan bahwa donasi yang terkumpul disalurkan secara tepat kepada masyarakat yang paling membutuhkan di Gaza. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat Gaza, karena mereka membutuhkan uluran tangan kita untuk dapat bertahan hidup di tengah kondisi yang sangat sulit," ujar Encang Sukirman, Funding Manager Rumah Zakat.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan kepedulian dan dukungan bagi Palestina. Dr. Chrysanti menyatakan bahwa kebebasan Palestina bukanlah mimpi yang mustahil, melainkan sebuah tujuan yang harus diperjuangkan bersama oleh seluruh umat Muslim di dunia.

"Tujuan kita semua adalah melihat Palestina merdeka, bebas dari penjajahan. Kita tidak bisa berdiri sendiri dalam perjuangan ini, karena kebersamaan adalah kunci utama untuk mencapai kemenangan. Kami dari MR Peduli terbuka untuk bekerja sama dengan siapa saja yang memiliki visi yang sama, yaitu membantu Palestina hingga meraih kebebasan," tutup Dr. Chrysanti.

Dengan berakhirnya konser nasyid ini, para peserta pulang dengan semangat baru untuk terus mendukung Palestina, baik melalui doa, donasi, maupun aksi-aksi nyata lainnya. Harapan untuk masa depan Palestina yang merdeka semakin diperkuat, dan perjuangan untuk mencapai tujuan tersebut akan terus digelorakan oleh komunitas-komunitas yang peduli terhadap kemanusiaan.

Konser Kemanusiaan "Satu Tahun Gaza Berduka Love for Palestine" adalah bukti nyata bahwa kepedulian terhadap Palestina tidak akan pernah pudar. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ustadz Nasrullah dan Magnet Rezeki Peduli, acara ini berhasil menggalang dana dan menyuarakan penderitaan rakyat Gaza kepada dunia. Semoga langkah-langkah ini menjadi awal dari kebebasan yang diimpikan oleh seluruh rakyat Palestina.

---